Produser : MEGA SETIAWATI WIDJAYA
Produksi : BOGALAKON PICTURES
Sutradara : ANDIBACHTIAR YUSUF
Dunia sepakbola memang tidak ada habisnya untuk diangkat dalam sebuah kisah film. Mungkin juga karena pengharapan yang sangat besar terhadap nasip persepakbolaan dan Timnas Indonesia maka film ini dibuat.
Film yang dimulai dengan penampilan gambar guntingan-guntingan koran lawas yang
menunjukkan kejayaan sepak bola Tanah Air termasuk saat Indonesia masuk
Piala Dunia yang selanjutnya pelan-pelan berubah menjadi
berita-berita online yang muncul di Ipad. Tim Nasional (Timnas) Indonesia pada 2014 lolos hingga perempat final
Piala Dunia di Brasil. Gabriel Omar (Zendhy Zaen) jadi bintang dengan
status top skor dengan modal 6 gol. Gabriel Omar pun jadi selebritas dan
ikon baru anak muda Indonesia. Apalagi, penampilannya bersama timnas
Indonesia dan klubnya, Jakarta Metropolitan, makin bersinar seusai Piala
Dunia 2014
Kehidupan Gabriel Omar pun berubah, termasuk seluruh orang-orang yang ada disekitarnya. Namun, keberhasilan pengelolaan industri sepak bola nasional, tidak melulu soal kisah manis yang terjadi di dalamnya. Gabriel Omar sebagai pesepak bola nomor satu yang selalu menjadi buah bibir media dan masyarakat berhadapan dengan keadaan amat kompleks
Bambang Pamungkas (Ibnu Jamil) yang pulang dari Eropa untuk membela kembali Jakarta Metropolitan, jadi mentor Gabriel Omar. Gabriel Omar juga harus berjuang menjaga kepercayaan dari bapaknya, Edi Baskoro (Mathias Muchus). Namun, dilema justru datang dari orang terdekatnya sekaligus penemu bakat besar sang bintang, Coach Dimas Bramantyo (Ray Sahetapy), yang merupakan Manajer Jakarta Metropolitan. Dilema lain datang dari Andien Zulaikha (Tika Putri), yang merupakan sahabat kecil Gabriel Omar
Film ini juga menampilkan sejumlah pesepak bola pro Indonesia baik lokal maupun asing. Ada Atep dan Shahar Ginanjar (Persib Bandung), Hasim Kipuw, Joko Sasongko, dan Dedi Kusnandar (Arema Indonesia), Ramdhani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Andritany (eks Persija Jakarta), Ruben Sanadi (Persipura Jayapura), Casimir Bruno (eks PSS Sleman), plus nama-nama tenar di Liga Indonesia yang lain. Ada juga eks bintang timnas Rochi Putiray
Kehidupan Gabriel Omar pun berubah, termasuk seluruh orang-orang yang ada disekitarnya. Namun, keberhasilan pengelolaan industri sepak bola nasional, tidak melulu soal kisah manis yang terjadi di dalamnya. Gabriel Omar sebagai pesepak bola nomor satu yang selalu menjadi buah bibir media dan masyarakat berhadapan dengan keadaan amat kompleks
Bambang Pamungkas (Ibnu Jamil) yang pulang dari Eropa untuk membela kembali Jakarta Metropolitan, jadi mentor Gabriel Omar. Gabriel Omar juga harus berjuang menjaga kepercayaan dari bapaknya, Edi Baskoro (Mathias Muchus). Namun, dilema justru datang dari orang terdekatnya sekaligus penemu bakat besar sang bintang, Coach Dimas Bramantyo (Ray Sahetapy), yang merupakan Manajer Jakarta Metropolitan. Dilema lain datang dari Andien Zulaikha (Tika Putri), yang merupakan sahabat kecil Gabriel Omar
Film ini juga menampilkan sejumlah pesepak bola pro Indonesia baik lokal maupun asing. Ada Atep dan Shahar Ginanjar (Persib Bandung), Hasim Kipuw, Joko Sasongko, dan Dedi Kusnandar (Arema Indonesia), Ramdhani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Andritany (eks Persija Jakarta), Ruben Sanadi (Persipura Jayapura), Casimir Bruno (eks PSS Sleman), plus nama-nama tenar di Liga Indonesia yang lain. Ada juga eks bintang timnas Rochi Putiray
(http://www.21cineplex.com)
1 komentar:
ini mirip sama garuda didadaku ga ya?
*tapi aku lebih suka garuda didadaku versi ari sihasale :)
Post a Comment